Lamongan, Asatunet.com – Kondisi Jalan Lamongan – Sugio tepatnya setelah Polsek Lamongan menuju arah ke Sugio berjarak sekitar 100 meter sangat memprihatinkan. Nampak berlubang dan sangat mengkhawatirkan.
Menurut pantauan, kondisi jalan banyak lobang yang terlihat menganga. Jika dilihat dari dekat, diperkirakan bopeng berlubang akibat gerusan air hujan dan faktor lain itu telah dilakukan tambal sulam aspal oleh Dinas PU Bina Marga.
Jika dilihat dari warna aspal tambal sulam itu nampak jelas upaya penambalan sementara itu dilakukan kurang lebih sekitar dua bulanan. Diduga karena kwalitas yang digunakan tambal sulam itu kurang bagus, lubang itu saat ini kembali menganga.
Sumber yang setiap hari melintas di akses jalan tersebut mengatakan jika pihaknya sangat menyayangkan proses tambal sulam itu nampak kurang serius. Faktanya, kondisinya saat ini masih banyak berlubang lantaran tergerus lalu lalang kendaraan dan tentunya karena faktor curah hujan tinggi hingga mengakibatkan genangan.
“Kondisi seperti itu sangat membahayakan bagi para pengendara. Apalagi jika terus dibiarkan lubang semakin melebar dan dalam. Tentunya itu sangat membahayakan pengguna jalan khususnya kendaraan roda dua,” terang sumber Asatunet.com yang namanya tak mau disebut.
Ditambahkan kembali bahwa pihaknya berharap kepemimpinan Pak Yes selaku bupati beserta Mas Dirham selaku Wakil Bupati bisa lebih memperhatikan lagi dan mengurai persoalan jalan berlubang dan genangan air atau banjir yang masih terlihat di beberapa titik perkotaan.
“Meskipun di pemerintahan era Prabowo Gibran, lagi gencar dilakukan efisiensi anggaran, setidaknya persoalan klasik diantaranya jalan berlobang maupun genangan air atau banjir di wilayah perkotaan menjadi target skala prioritas,” terang sumber.
Sementara, menindaklanjut hal itu Plt Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan, Erwin Sulistya Pambudi, dikonfirmasi melalui ponselnya belum memberikan respon. Terdengar nada panggilan namun belum tidak diangkat.