Breaking News
Ajak ASN DLH Yang Baru Diangkat Tingkatkan Loyalitas dan Dedikasi Ada Pungutan Parkir Berlangganan di Pajak Kendaraan, Sah atau Tidak ? Lagi, Ada Tambahan Saksi Diperiksa KPK di Gedung Pemkab Lantai 7 Ditugaskan Presiden RI Prabowo Subianto, Wapres Gibran Nyatakan Siap Bupati Yes Dukung Penuh Penataan Ulang Aset PT. KAI Daop 8 Surabaya Rubah Mindset Petani Tembakau Lebih Mandiri Hari Ini, Giliran Eks Kadispenda Lamongan Diperiksa KPK ASN Kota Soto : “Komisi Pemberantasan Korupsi Datang Lagi” Ada Alat Industri Bakal Diterimakan ke Ratusan Buruh Karyawan Rokok Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi, Begini Kiprah Disnaker Lamongan
asatunet.com
Indeks
asatunet.com
Pengaduan
KPK   POLRI   kejaksaan
  • Home
  • INVESTIGASI
  • KULINER
  • ADVETORIAL
  • POLITIK
  • PENDIDIKAN & BUDAYA
  • OPINI
  • HUKUM & KRIMINAL
  • DESAKU
Home Berita Lamongan CEK FAKTA : Ada Kolusi Dibalik Penyaluran Bantuan Hibah Alsintan Roda 4 ?

CEK FAKTA : Ada Kolusi Dibalik Penyaluran Bantuan Hibah Alsintan Roda 4 ?

Berita Lamongan 18 Mei 2023 12:40:27 Penulis : Tarno
Salah satu bantuan Alsintan traktor R4 yang sampai saat ini statusnya masih dipertanyakan.
banner 120x600

Santer, aroma permainan masih menyelimuti penyaluran bantuan hibah alat dan mesin pertanian (Alsintan) bagi kelompok tani (Poktan). Ada peran pihak ketiga (broker) yang disebut-sebut piawai mengkondisikan segala sesuatunya. Mulai dari tebusan, nama poktan yang hanya dijadikan syarat formalitas hingga pengkondisian oknum pejabat. Benarkah demikian ?

Lamongan, asatunet.com – Informasi jika terdapat kelompok petani (Poktan) dan petani hanya menjadi korban lantaran tidak menerima bantuan hibah yang bersumber dari aspirasi tahun 2022 berupa hand traktor roda 4. Dari situlah Tim pencari fakta asatunet.com mulai melakukan cek dan ricek di lapangan.

Benar, sejatinya bantuan apapun yang menyangkut pertanian sudah selayaknya petani lah yang bisa merasakan manfaatnya. Bukan malah sebaliknya, nama kelompok tani hanya dijadikan syarat formalitas administrasi saja terkait bantuan Alsintan.

Ujung-ujungnya setelah unit bantuan turun justru ada istilah tebusan hingga ratusan juta rupiah. Apa mungkin hal itu sudah terkoordinir ? Jika benar, siapa sajakah mereka ? dan, bagaimana respon dinas terkait, terlebih aparat penegak hukum (APH) ? Jika memang benar seperti itu, sudah barangtentu petani menjadi korban lantaran tidak menguasai dan belum bisa memanfaatkan maksimal fungsi Alsintan tersebut karena sudah dialihkan.

Informasi yang berhasil dihimpun, ada kelompok tani yang merasa tidak pernah mengetahui bahwa pihaknya menerima bantuan Alsintan berupa traktor roda 4 dari Dirjen Sarana dan Prasarana Pertanian Kementan RI tahun 2022. Diantaranya, Poktan di Desa Pataan, Poktan di Desa Wonorejo, Kecamatan Sambeng, dan Desa Slaharwotan, Kecamatan Ngimbang, serta Poktan di Desa Sumberbanjar Kecamatan Bluluk.    

Sumber kuat menyebut bantuan Alsintan roda 4 itu setelah turun langsung dialihkan kepada penyandang dana lantaran syarat penguasaan bantuan itu harus ada tebusan ratusan juta rupiah. Sudah barangtentu, petani hanya dijadikan boneka saja. Disitulah peran broker (perantara) menjadi paling dominan.

“Broker itu punya orang, telusuri aja aliran dana itu. Untuk siapa saja diberikan uang tebusan itu. Saya menduga dana itu juga mengalir ke oknum pejabat yang ada di DKPP dan mungkin ke yang lain. Yang jelas petani jadi korban,” beber sumber yang menginginkan namanya dirahasiakan.

Menyesal Meminjamkan Badan Hukum Sebagai Syarat Pengajuan

Rupanya aroma permainan mulai kentara. Itu bisa diketahui ketika ketua kelompok tani Dusun Namar Desa Sumber Banjar Kecamatan Bluluk, Huda mengaku kepada tim telusur asatunet.com jika badan hukum kelompok taninya dipinjamkan kepada S yang disebut-sebut sebagai broker.

Sebagai syarat pengajuan bantuan Alsintan, pihaknya diminta tanda tangan ketika serah terima barang bantuan. “Saya tidak tahu bantuan itu dibawa kemana oleh S. Saya tidak menghendaki bantuan traktor roda empat tersebut. Disamping tidak cocok dengan kebutuhan petani palawija, poktan juga tidak mampu membayar tebusan yang begitu besar,” bebernya.

Diceritakan kembali, awalnya broker itu menjanjikan hand traktor, namun yang turun traktor roda 4. Pihaknya merasa menyesal apalagi dirinya juga turut diperiksa petugas dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan.

Bantuan Alsintan Tidak Pernah Dikirim ke Poktan

Hal mencengangkan kembali terjadi. Kedatangan petugas dari Bidang Sarana dan Prasarana Dinas KPP Kabupaten Lamongan kepada Ketua Poktan Dusun Wonokoyo Desa Wonorejo Kecamatan Sambeng, membuat Sukisno bertanya-tanya dan kebingunan saat dilakukan pemeriksaan.

Sebab, ketika bantuan itu turun, menurut Sukisno, tidak sampai ke poktan melainkan dibawa S selaku perantara bantuan yang bersummber dari APBN tersebut.

“Saya sempat kaget karena tiba-tiba bantuan traktor diperiksa dari dinas pertanian lamongan, padahal dulu saya cuma diminta teken tanda tangan selaku penerima bantuan. Selanjutnya barang tidak pernah dikirim ke poktan,karena saya gak mampu bayar tebusan yang bernilai ratusan juta lebih,” jelas sukisno.

Memang Benar Bantuan Alsintan itu Beralih dengan Tebusan Ratusan Juta Rupiah ?

Sementara, untuk dilakukan pendalaman beberapa informasi lain menyangkut dugaan kuat bantuan Alsintan itu beralih, hal tersebut mengarah ke fakta. Sebab, ada pengakuan Kepala Desa Pataan Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan, bahwa pihaknya benar memanfaatkan bantuan tersebut untuk menggarap lahan tebu miliknya.

Bagaimana pengakuannya, dan seperti apa ikatan kerjasamanya dengan seseorang perantara ketika Kades tersebut memanfaatkan bantuan Alsintan itu ? apakah benar Kades tersebut mengeluarkan biaya hingga ratusan juta rupiah untuk menebus unit tersebut, seperti informasi yang berkembang saat ini ?

Kemudian, bagaimana tanggapan Dinas terkait tentang adanya informasi bahwa bantuan Alsintan menjadi sasaran empuk oknum oknum untuk mengeruk keuntungan pribadi. Apakah dibalik itu, permainan tersebut sudah diketahui sebelumnya ?

Editor : Fariz Fahyu

Bantu kami dengan membagikan berita ini melalui :
Tags :

BERITA TERKAIT

Ajak ASN DLH Yang Baru Diangkat Tingkatkan Loyalitas dan Dedikasi
Ajak ASN DLH Yang Baru Diangkat Tingkatkan Loyalitas dan Dedikasi

Lamongan, Asatunet.com – Ratusan Pegawai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten... Selengkapnya » …

Ada Pungutan Parkir Berlangganan di Pajak Kendaraan, Sah atau Tidak ?
Ada Pungutan Parkir Berlangganan di Pajak Kendaraan, Sah atau Tidak ?

Lamongan, Asatunet.com – Salah satu Wajib Pajak (WP) kendaraan bermotor pusing... Selengkapnya » …

Lagi, Ada Tambahan Saksi Diperiksa KPK di Gedung Pemkab Lantai 7
Lagi, Ada Tambahan Saksi Diperiksa KPK di Gedung Pemkab Lantai 7

Lamongan, Asatunet.com – Jumlah saksi yang diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi... Selengkapnya » …

Bupati Yes Dukung Penuh Penataan Ulang Aset PT. KAI Daop 8 Surabaya
Bupati Yes Dukung Penuh Penataan Ulang Aset PT. KAI Daop 8 Surabaya

Lamongan, Asatunet.com – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi terus berkomitmen... Selengkapnya » …

Rubah Mindset Petani Tembakau Lebih Mandiri
Rubah Mindset Petani Tembakau Lebih Mandiri

Lamongan, Asatunet.com – Hasil pertanian tembakau ingin berkwalitas, tidak cukup... Selengkapnya » …

Hari Ini, Giliran Eks Kadispenda Lamongan Diperiksa KPK
Hari Ini, Giliran Eks Kadispenda Lamongan Diperiksa KPK

Lamongan, Asatunet.com – Pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di... Selengkapnya » …

DPRD LAMONGAN
KOMINFO
DPRD LAMONGAN
kominfo

MELEK HUKUM

  • Masyarakat Punya Hak Sengketakan Badan Publik
    Sekitar 10 bulan yang lalu
    Masyarakat Punya Hak Sengketakan Badan Publik
  • Penggugat dan Tergugat Wajib Datang di Persidangan Gugatan Sederhana
    Sekitar 10 bulan yang lalu
    Penggugat dan Tergugat Wajib Datang di Persidangan Gugatan Sederhana
Lebih Banyak

HOT NEWS

  • Ajak ASN DLH Yang Baru Diangkat Tingkatkan Loyalitas dan Dedikasi
    Sekitar 2 hari yang lalu
    Ajak ASN DLH Yang Baru Diangkat Tingkatkan Loyalitas dan Dedikasi
  • Ada Pungutan Parkir Berlangganan di Pajak Kendaraan, Sah atau Tidak ?
    Sekitar 4 hari yang lalu
    Ada Pungutan Parkir Berlangganan di Pajak Kendaraan, Sah atau Tidak ?
  • Lagi, Ada Tambahan Saksi Diperiksa KPK di Gedung Pemkab Lantai 7
    Sekitar 5 hari yang lalu
    Lagi, Ada Tambahan Saksi Diperiksa KPK di Gedung Pemkab Lantai 7
HUT

PROFIL & OPINI

  • Ingat ! Jangan Lupakan Budaya Leluhur Kita
    Ingat ! Jangan Lupakan Budaya Leluhur Kita
  • Mahal Mana Bus Sekolah atau Masa Depan Pelajar ?
    Mahal Mana Bus Sekolah atau Masa Depan Pelajar ?
  • Pentingnya Sertifikasi Kompetensi bagi Wartawan
    Pentingnya Sertifikasi Kompetensi bagi Wartawan
  • Menunggu Hasil Sengketa Pilkada Lamongan, Bijaklah Berpendapat di Medsos
    Menunggu Hasil Sengketa Pilkada Lamongan, Bijaklah Berpendapat di Medsos
Lebih Banyak

BERITA POPULER

  • 1
    22 Juni 2023
    Petugas Gabungan Sapu Bersih Pijat Plus-plus dan Karaoke Ilegal di Jalur Pantura Tuban
  • 2
    07 Desember 2022
    Lamongan Bakal Punya Jalan Tol, Begini Gambarannya
  • 3
    30 September 2022
    Piutang Pemkab Pasuruan Tembus Hingga Rp 17,2 Miliar, Lujeng Sudarto Menduga Ada Keterlibatan Mafia Pajak ?
  • 4
    22 Oktober 2022
    Kabar Baik, IGTKI-PGRI Kabupaten Lamongan Bangun Gedung Sekretariat
  • 5
    30 Oktober 2022
    Gila, Komplotan Maling di Mojokerto ini Berani Sikat Aset PT KAI!
  • 6
    08 Oktober 2022
    Ini yang Dilakukan Gubernur Jatim saat Peringati HUT ke-77 Pemprov Jatim
  • 7
    22 Februari 2023
    Disdikpora Bantul Tolak para Atlet UTI Pro Ikuti Gelaran PORPel 2023, Kenapa?
  • 8
    17 Oktober 2022
    JPU Perkara Dugaan Tambang Illegal Mining Minta Hakim Tolak Seluruh Eksepsi Terdakwa 
  • 9
    24 November 2022
    Harumkan Kota Soto, Para Atlet Lamongan Digerojok Bonus
  • 10
    12 Oktober 2022
    Apes, Belasan Tersangka Curat dan Curanmor Keok

ADVERTORIAL

  • Rubah Mindset Petani Tembakau Lebih Mandiri
    Rubah Mindset Petani Tembakau Lebih Mandiri
  • Ada Alat Industri Bakal Diterimakan ke Ratusan Buruh Karyawan Rokok
    Ada Alat Industri Bakal Diterimakan ke Ratusan Buruh Karyawan Rokok
  • Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi, Begini Kiprah Disnaker Lamongan
    Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi, Begini Kiprah Disnaker Lamongan
  • Maksimalkan Pelayanan, RSUD Ki Ageng Brondong Tambah Fasilitas Penunjang
    Maksimalkan Pelayanan, RSUD Ki Ageng Brondong Tambah Fasilitas Penunjang
  • Dikebut, Begini Progres Pembangunan Ruas Jalan Bagi Petani Tembakau
    Dikebut, Begini Progres Pembangunan Ruas Jalan Bagi Petani Tembakau
Lebih Banyak
asatunet.com
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kode Etik
© 2022 asatunet.com - ALL RIGHTS RESERVED
  • Home
  • INVESTIGASI
  • KULINER
  • ADVERTORIAL
  • POLITIK
  • PENDIDIKAN & BUDAYA
  • OPINI
  • HUKUM & KRIMINAL
  • DESAKU
  • Redaksi