Lamongan, Asatunet.com – Sebagai bukti nyata Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam mendukung masyarakat yang mandiri di bidang pengembangan industri, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), kini telah menyiapkan beberapa bantuan jenis peralatan industri. Diantaranya berupa mesin jahit untuk industri konveksi, peralatan memasak untuk industri makanan dan mesin las untuk usaha pengelasan.
Meski begitu, untuk mencegah terjadinya salah sasaran, 8 camat diikutsertakan dalam verifikasi pendataan IKM di wilayah masing-masing. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Anang Taufik, S.STP.,M.Si didampingi Sekretaris Dinas, M. Andi Suwiji, S.H.,MM mengatakan bahwa Disperindag menerima anggaran dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun ini sebesar Rp 1 Miliar.
Dari penerimaan itu, kata Anang, akan dibelanjakan oleh pemenang tender dalam bentuk peralatan pendukung bagi Industri Kecil Menengah (IKM). Menurutnya, dari data yang sudah terhimpun, bakal ada 300 IKM yang akan menerima bantuan peralatan.
“Nantinya, ada wilayah penghasil tembakau yang menjadi sasaran kami untuk penerimaan bantuan. Diantaranya, Kecamatan Mantup, Sambeng, Ngimbang, Bluluk, Sukorame, Modo, Kedungpring dan Sugio,” jelasnya kemarin.
Kemudian, dari 8 wilayah kecamatan tersebut, dalam penerimaannya sekitar bulan Agustus mendatang akan dipusatkan di 3 Pendopo Kecamatan wilayah penghasil tembakau. Jadi, petugas Disperindag akan mengundang 300 IKM untuk datang ke kantor kecamatan untuk menerima bantuan.
Industry Kecil Menengah (IKM) penerima tersebut, tambahnya, dipersyaratkan sudah mempunyai Nomor Induk Keluarga (NIK) dan Nomor Induk Berusaha (NIB) serta benar-benar belum pernah menerima bantuan alat produksi pada tahun sebelumnya.
Selain itu, penerima sudah barangtentu telah mempunyai usaha sebelumnya, didukung dengan verifikasi penerima melalui pendataan IKM di wilayah Selatan dan juga mensinkronkan dengan pengusulan camat setempat.
“Diharapkan dengan bantuan peralatan industry tersebut dapat mengingkatkan produktifitas dan kualitas IKM dan tentunya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Lamongan,” pungkasnya.