Lamongan, Asatunet.com - Pemkab Lamongan memberikan bonus serta penghargaan kepada puluhan atlet di Kabupaten Lamongan yang terdiri dari berbagai macam cabang olahraga dengan raihan 16 medali emas, 16 perak, dan 25 perunggu.
Bukan tanpa alasan, bonus dengan nilai total Rp. 1.079 Milyar ini dikucurkan kepada atlet berprestasi bersama officialnya yang sudah bersusah payah meraih prestasi dan mengharumkan Kota Soto Lamongan di ajang Porprov Jatim yang ke-7.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menjelaskan, pemberian bonus ini sebagai bentuk apresiasi kepada para atlet dan jajaran official yang telah mengharumkan Kabupaten Lamongan di ajang olahraga bergengsi se-Jawa Timur tersebut.
"Mudah-mudahan dengan bonus dan sebagainya ini bisa terus meningkatkan prestasi olahraga di Lamongan termasuk bonus bagi official. Karena official akan bertanggung jawab juga terhadap kelangsungan pembinaan atlet yang bersangkutan jangan sampai nanti sudah dibina baik-baik pindah ke lain hati, makanya saya minta official terus melakukan pembinaan dan bersifat kontinuitas," tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Pak Yes, sapaan akrabnya juga mengukuhkan puluhan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lamongan periode 2022 - 2026 di Pendopo Lokatantra, Kamis (24/11/2022).
"Ada wajah-wajah baru dan wajah-wajah lama, yang tentu semuanya bersemangat bersinergi untuk kemajuan olahraga di Kabupaten Lamongan ini," tandasnya.
Di depan 46 pengurus KONI yang baru dikukuhkan, Pak Yes meminta KONI untuk membuat program kerja yang realistis dan bisa terlaksana dengan baik. Terlebih karena Lamongan turun peringkat di klasemen Porprov Jatim ke-7, maka diharapkan kedepan untuk melakukan evaluasi total disetiap cabor.
"Kita berharap besar dengan pembuatan program kerja, jadi setelah dilantik ini membuat program kerja dan tentu program kerja ini adalah yang sangat penting esensinya untuk dapat kembali 10 besar di Jawa Timur. Saya yakin prestasi olahraga kita ini tidak mengalami penurunan secara akumulasi medali, kita turun karena kabupaten lain lebih siap," cetusnya.
Sementara, Ketua KONI Kabupaten Lamongan Hery Pranoto menyadari, mempertahankan sebuah prestasi olahraga merupakan sesuatu yang tidak mudah, sehingga ia mengharapkan dukungan dari Pemkab dan seluruh stakeholder untuk dapat kembali ke-10 besar Porprov Jatim.
"Menjadi tantangan kami bersama, semakin banyak cabor yang dilombakan tentu membutuhkan komitmen dan biaya yang besar pula. Untuk itu, kepada jajaran pengurus KONI agar memiliki integritas yang tinggi dan bertanggungjawab melaksanakan tupoksinya masing-masing," pungkasnya
Editor : Udin