Jakarta, Asatunet.com - Polisi menangkap tiga pelajar berinisial RI (18), MR (19), dan KA (16) yang diduga terlibat dalam pembacokan terhadap dua siswa di Jalan Aria Suryalaga, Pasirkuda, Bogor Barat. Satu pelajar lainnya berinisial RA (18) masih dalam pengejaran dan berstatus daftar pencarian orang (DPO).
"Hasil penyelidikan dan penyidikan kami mengamankan tiga pelaku beserta siswa lain yang waktu itu ikut dalam aksi tersebut," ujar Kapolresta Bogor Kombes Bismo Teguh Prakoso, Sabtu (8/6/2024).
"Ini yang melakukan penganiayaan ada tiga. Kami lakukan penahanan. Nah, siswa yang berseragam ini waktu itu ikut dalam rombongan tersebut," tambahnya.
Bismo mengungkapkan, ketiga pelaku memiliki peran masing-masing, satu pelajar melakukan pembacokan, sementara dua lainnya menjadi joki atau pengendara motor.
Akibat kejadian ini, dua pelajar korban pembacokan mengalami luka di pinggang dan kepala.
"Motifnya karena balas dendam dan tantangan untuk tawuran," jelasnya.
Ketiga pelaku dikenakan UU Darurat tentang kepemilikan senjata tajam serta pasal penganiayaan dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.
"Kami juga mengamankan barang bukti berupa senjata tajam jenis celurit dan pakaian korban," tambahnya.
Sebelumnya, dua pelajar menjadi korban pembacokan oleh sekelompok pelajar di Jalan Aria Suryalaga, Pasirkuda, Bogor Barat. Peristiwa tersebut terjadi saat kedua korban bersama satu teman lainnya berboncengan menggunakan sepeda motor.
Saat melintas di kawasan Ciomas, Kabupaten Bogor, mereka melihat sekelompok pelajar lain datang dari arah berlawanan. Kelompok pelajar tersebut kemudian berbalik arah dan mengejar korban hingga Jalan Aria Suryalaga.
"Tiba-tiba pelajar dari sekolah lain itu dari belakang, dari atas motor langsung menganiaya dan membacok kedua korban. Setelah itu mereka langsung pergi," ungkapnya.
"Temannya yang satu lagi sempat pergi mencari pertolongan. Korban sempat dibawa ke klinik, karena lukanya cukup parah langsung dibawa ke rumah sakit," ungkap Kepala Polsek Bogor Barat Komisaris Polisi Sudar dalam keterangannya, Jumat (7/6/2024).