Lamongan, Asatunet.com - Polres Lamongan menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati jika memarkirkan kendaraan bermotor, baik di halaman rumah maupun di tempat parkir umum.
Bukan tanpa alasan, pelaku kejahatan bisa saja menyasar siapapun jika masyarakat dianggap lalai. Untuk itu, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, masyarakat diharapkan selalu waspada.
Termasuk memberikan kunci ganda atau piranti lain untuk pengamanan kendaraan bermotor. "Kami menghimbau masyarakat harus berhati-hati dan selalu waspada. Lengkapi keamanan tambahan kendaraan anda," jelas Kasie Humas Polres Lamongan, M Hamzaid S.Pd.
Sementara, Hamzaid membenarkan dan mengetahui adanya laporan kehilangan motor di parkiran cafe D'Kota Jl. Sunan Drajat no.36 Lamongan Kota beberapa hari kemarin tepatnya pada Kamis 24 Oktober 2024.
Pelapor atas nama Muhammad Arby Alfarizzi, 18 tahun, karyawan di cafe D'Kota. Dia kehilangan sebuah unit motor Honda Beat sporty warna hijau navy dengan nopol S 3667 JBQ dengan STNK atas nama Eka Rahmawati.
Informasi yang dihimpun, korban bekerja shift malam. Saat itu motor diparkir di sudut cafe tersebut. Usai sholat subuh, dirinya baru sadar jika motornya raib. Meski CCTV cafe rusak, sempat ada saksi tukang becak yang tahu ketika pelaku melakukan aksi.
Satu jam setelah kejadian, korban bersama saksi, langsung menuju Polres Lamongan untuk membuat laporan kehilangan dengan membawa STNK sebagai bukti laporan kehilangan dengan nomor pelaporan LP/B/387/X/2024/SPKT/POLRES LAMONGAN/POLDA JATIM, dan dilakukanlah olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Iya kami mengetahui laporan tersebut. Kami berharap kepada masyarakat lamongan untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap gerak-gerik pelaku. Jika melihat pelaku curanmor mencurigakan, segera melaporkan kepada petugas terdekat," pintanya.
Sementara, pemilik motor, Arby (korban) berharap motornya bisa di ketemukan dan pelakunya segera diungkap. "Sampai saat ini belum ada kabar dari Polres Lamongan. Selain itu saya juga berharap dapat pengembalian uang dari finance," harap Arby kepada Asatunet.com