Surabaya, asatunet.com - Upaya menekan penyebaran Covid-19, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mendukung kebijakan Pemerintah terkait aturan bagi pelanggan atau masyarakat yang akan menggunakan pelayanan Kereta Api (KA) dengan jarak jauh yang diharuskan telah melaksanakan vaksin.
"Dasarnya, sesuai surat edaran (SE) terbaru Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI Nomor. 69 tahun 2021, bahwa masyarakat akan menggunakan pelayanan KA jarak jauh sudah melaksanakan vaksin minimal dosis pertama," terang Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif kepada asatunet.com saat diwawancarai, Senin (13/9/2021).
Selain itu, kata Luqman, untuk melakukan tes PCR atau test antigen yang hasilnya negatif. Kemudian, sambung dia, juga dilakukan pengecekan petugas KA pada di setiap stasiun keberangkatan.
"Semua proses dan prosedur harus dilalui bagi penumpang. Yaitu, semua data dilakukan barcode tiket yang nantinya akan dicek oleh petugas KA. Dan juga, dilakukan pengecekan alat ukur suhu tubuh untuk memastikan bagi penumpang dalam keadaan sehat. Setelah kesemuanya, dipastikan kelayakan sehat, barulah penumpang diperbolehkan untuk menaiki KA. Ini wajib dilakukan dalam melaksanakan protokol kesehatan, dan menjaga pelayanan KA selama pandemi tetap aman, serta kesehatannya," beber Luqman Arif.
Luqman kembali menegaskan untuk tes Antigen sendiri di wilayah Daop 8 Surabaya juga menyediakan. Tarif tes Antigen sendiri cukup terjangkau sekitar Rp. 85 ribu.
"Ini juga tersedia sebanyak 8 stasiun dalam melayani tes Antigen, antara lain stasiun Malang, stasiun Surabaya Gubeng, stasiun Sidoarjo, stasiun Mojokerto, stasiun Pasar Turi, stasiun Lamongan, dan stasiun Bojonegoro. Jadi, semua tersedia bagi masyarakat akan melakukan perjalanan dengan KA jarak jauh," ujarnya.
Begitu juga, sambung Luqman, bahwa selama pandemi, sistem tempat duduk pada KA bagi penumpang dengan aturan yang ditetapkan oleh Pemerintah sekitar 70 persen dari total tempat duduk pada KA tersedia tersebut. "Ini demi menjaga jarak aman antara penumpang selama perjalanan," tukasnya.
Editor : Yudi
Bantu kami dengan membagikan berita ini melalui :