Lamongan, Asatunet.com – Ratusan Pegawai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lamongan telah resmi diangkat menjadi ASN dan PPPK. Bupati Lamongan Yuhronur Efendi berharap inilah saatnya menunjukkan loyalitas tinggi.
Hal itu diungkapkan Pak Yes pada saat menghadiri Tasyakuran CPNS dan PPPK, yang digelar di Balai Budaya kawasan Gajah Mada, kemari. “Tunjukan dedikasi, dan integritas yang lebih tinggi dalam menjalankan tugas-tugas pelayanan publik.
Dalam kesempatan itu, Yuhronur mengungkapkan rasa syukurnya dapat hadir di acara yang merupakan inisiatif para pegawai. Beliau juga menyampaikan bahwa proses mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP) bukanlah hal yang mudah.
"Saya bertemu langsung dengan pemerintah pusat untuk memperjuangkan nasib teman-teman agar semuanya memiliki NIP. Ini adalah ikhtiar bersama sekaligus doa untuk Lamongan," tutur Pak YES.
Ditambahkan kembali, bahwa Lamongan menjadi salah satu daerah yang mendapat kuota terbesar. Beliau mengingatkan, setelah menerima NIP, harus bersyukur yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan kinerja.
"Sekarang saatnya untuk bekerja lebih baik, meningkatkan kinerja, dan terus berpikir bagaimana agar Lamongan menjadi lebih bersih, terbebas dari sampah, dan ruang publik seperti Kawasan Gajah Mada ini bisa menjadi kebanggaan bersama," terangnya.
Dalam pesannya, Pak YES meminta agar persoalan sampah dikelola dengan serius agar Lamongan semakin indah dan industri yang tumbuh dapat tetap berwawasan lingkungan.
Ditempat itu pula, Andhy Kurniawan selaku Kepala DLH Lamongan, Andhy Kurniawan, menjelaskan jika total pegawai DLH yang diangkat sebagai PPPK sejumlah 240 orang.
Untuk tahap pertama, tambah Andhy, sudah 50 orang yang telah diangkat. Kemudian, akan selanjutnya sekitar 190 pegawai diangkat pada tahap ke 2. Harapannya, sudah saatnya tunjukkan dedikasi yang tinggi untuk pelayanan.
"Alhamdulillah, di Lamongan kami mendapat formasi yang besar. Ini tentu menjadi semangat baru bagi kami untuk terus memperkuat layanan publik, khususnya di bidang lingkungan hidup," tandasnya.