Blitar, Asatunet.com - RFJ seorang pelajar 14 tahun dari Desa Gadungan, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, ditemukan tenggelam di Bendungan Ngusri dalam keadaan tak sadarkan diri.
Sempat dilarikan ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Kabupaten Blitar, nyawa siswa SMP ini tak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.
"Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada tanda kekerasan atau luka pada korban, ini murni tenggelam," kata Kasi Humas Polres Blitar, Iptu Heri Irianto, Selasa (18/06/2024) dilansir dari beritajatim.
Menurut keterangan polisi, awalnya RFJ berpamitan kepada orang tuanya untuk memancing di Bendungan Ngusri. Ia berniat memancing sendirian di sana.
Tiga jam kemudian, orang tuanya mendapat informasi dari masyarakat tentang anak yang tenggelam di Bendungan Ngusri. Setelah menerima kabar tersebut, mereka segera pergi ke lokasi untuk memastikan identitas anak yang tenggelam tersebut.
"Selanjutnya, kedua orang tuanya ini bergegas ke Bendungan Ngusri. Setelah memastikan itu anaknya, mereka langsung membawa anaknya ke RSUD Ngudi Waluyo," jelasnya.
Hasil penyelidikan Polsek Gandusari menunjukkan bahwa korban diduga hendak mandi di Bendungan Ngusri namun tergelincir. Korban tidak bisa berenang sehingga tenggelam saat tercebur.
Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah. Jenazah korban langsung dimakamkan.