Surabaya, Asatunet.com - Mengingat lulusan baru dari sekolah dan atau perguruan tinggi yang sebagian besar bingung mencari kerja atau memulai usaha, SMK Ketintang Surabaya Terapkan Program Wali Murid Mengajar untuk menambah wawasan para siswa untuk beradaptasi di lingkungan kerja setelah lulus dari bangku sekolah.
Bukan tanpa alasan, Wali Murid Mengajar yang diadakan SMK Ketintang Surabaya, selain memberikan wawasan profesional, program tersebut merupakan wujud nyata untuk menjalin sinergi antara sekolah dan orang tua dalam mendidik siswa siswi.
"Kami harapkan melalui wali murid mengajar ini bisa membuka ruang serta berbagi pengalaman ilmu maupun wawasan," kata Kepala SMK Ketintang Surabaya, Agung Nugroho, Rabu (15/10/2025).
Menurut Agung, latar belakang atau basic profesional yang dimiliki oleh wali murid bisa dibagikan secara langsung kepada para siswa.
Hal tersebut, lanjutnya, supaya para siswa mengetahui dengan detil bagaimana jerih payah wali murid untuk menjadi seorang karyawan yang sukses atau wirausahawan yang sukses.
Hasilnya, Agung menekankan, supaya kedepan para siswa tidak berpikir secara instan, namun lebih berfokus pada proses.
"Menumbuhkan semangat belajar dan rasa ingin tahu siswa, menguatkan kolaborasi antara sekolah dengan orang tua, Ini intinya dapat memberikan inspirasi atau pengalaman tentang dunia kerja dalam kehidupan yang nyata," ungkap Agung.
Lebih jauh Agung juga menjelaskan bahwa melalui program wali murid mengajar ini, SMK Ketintang Surabaya berupaya mendorong agar para siswa dapat menghasilkan karya dan bisa berinovasi.
"Kita punya basic kurikulum Entrepreneur. Tentunya bisa dikembangkan," tegasnya.
Program tersebut, sambungnya, masih terus dibuka bagi setiap orang tua yang ingin memberikan materi kepada siswa siswi yang anaknya masih aktif bersekolah di SMK Ketintang Surabaya.
"Orang tua yang mau berbagi ilmu atau pengalaman kami sediakan ruang, yang terpenting anaknya masih aktif sekolah disini," tuturnya.
Secara terpisah, Ketua MKKS SMK Swasta se Surabaya, Yusuf saat dihubungi melalui pesan singkat, mengakui bahwa pihaknya mengapreasi dengan dilaksanakan program wali murid mengajar oleh SMK Ketintang Surabaya tersebut.
"Ini luar biasa, karena merupakan kesinambungan antara siswa, guru, dan wali murid," katanya.
Dengan hadirnya wali murid mengajar, sambung Yusuf, merupakan bentuk implementasi pendidikan yang holistik. "Artinya, tidak hanya belajar di sekolah, tapi yang diajarkan guru pada siswa itu terkoneksi dengan orang tua secara langsung," pungkasnya.