Bali, Asatunet.com - Desa Taro yang terletak di Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Bali, adalah salah satu destinasi wisata modern yang menawarkan keindahan alam tropis dan spiritualitas mendalam. Berjarak sekitar 45 km dari Bandara Internasional Ngurah Rai, desa ini terkenal dengan warisan sejarahnya dan tetap mempertahankan tradisi budaya yang kuat.
Desa Taro dikenal dengan kawanan lembu putih suci yang dihormati oleh masyarakat setempat. Lembu-lembu ini dianggap sebagai kendaraan Dewa Siwa dan berperan penting dalam upacara Ngasti, di mana mereka dipandu mengelilingi area upacara. Selain itu, pengunjung dapat menikmati Pasar Pagi Tradisional, Pura Tertua di Bali, hutan monyet, dan berbagai atraksi wisata alam seperti Yeh Pikat Trekking & Waterfall dan Bali Taro Adventure.
Desa Taro menyediakan fasilitas seperti area parkir, ATM, kafetaria, kamar mandi umum, kios souvenir, dan area selfie. Tiket masuk dikenakan sebesar Rp 20.000 per orang untuk kunjungan satu hari.
Dengan pemandangan sawah terasering dan hutan adat yang lebat, Desa Taro menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi untuk merasakan keaslian budaya dan keindahan alam Bali.