Jakarta, Asatunet.com – Program Sekolah Rakyat Rintisan tahun 2025 – 2026 secara keberlanjutan terus diperluas. Buktinya, secara bertahap proses realisasi diperluas.
Dalam kesempatan ini, Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan jajaran Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta. Rabu (31/7) kemarin.
Dalam laporannya, yang dikutip Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa Sekolah Rakyat telah resmi dimulai sejak 14 Juli 2025. Program ini merupakan hasil kolaborasi lintas kementerian dan lembaga serta masyarakat.
Mensos menambahkan, proses pembelajaran akan diperluas ke 37 titik tambahan dalam minggu ini atau pekan depan, dan 59 titik lagi dijadwalkan dimulai pada bulan September.
Ditargetkan Sekolah Rakyat Rintisan tahun ini bisa berkembang di berbagai daerah dan akan mampu menampung lebih dari 15 ribu siswa.