Surabaya, Asatunet.com - Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur melakukan perjanjian kerjasama dengan Kodam V/Brawijaya tentang bela negara dan kesamaptaan bagi para siswa SMAN Taruna. Perjanjian tersebut juga disaksikan Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, H. Emil Elestianto Dardak bersama Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudi Saladin.
Pendatanganan kerjasama dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai dengan Komandan Rindam V/Brawijaya Kolonel Inf Mukhamad Albar bertempat di Gedung Hayam Wuruk Kodam V/Brawijaya. Dua lembaga itu adalah SMAN 2 Taruna Pamong Praja Bojonegoro dan SMAN 5 Taruna Brawijaya Kediri.
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, H. Emil Elestianto Dardak pihaknya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kodam V/Brawijaya yang terus memperhatikan karakter generasi muda di Jawa Timur.
“Kami terima kasih kepada Bapak Pangdam beserta jajaran luar biasa yang memberikan dukungan terhadap generasi muda di Jawa Timur. Dengan dua SMA negeri di Jawa Timur akan mendapat kurikulum bela negara dan kesamaptaan. Tentu ini menjadi tumpuan untuk mencetak generasi unggul di Jawa Timur,” tutur Wagub H. Emil, Rabu (12/3/2025).
Emil berharap, dengan adanya kerjasama ini semangat bela negara dan kesemaptaan generasi muda dapat terus tumbuh dan menjadikan generasi unggul serta berkualitas.
Menurutnya karena dalam menciptakan generasi unggul selain intelektualitas hal lain yang harus di miliki generasi muda ada karakter, rasa cinta tanah air hingga kesamaptaan.
"Jadi, jangan hanya jago teks book aja, tetapi mentalnya jugam kalau dihadapkan dengan tantangan bisa bangkit lagi. Nah itu kemudian kekuatan mental ini yang di bangun lagi ya. Sehingga tidak jadi generasu yang letoi (lemah)," kata Wagub Emil Dardak.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai mengatakan perjanjian kerjasama kali ini mencakup pembinaan, pengasuhan, dan pelatihan. Khususnya dalam penerapan kurikulum bela negara dan kesamaptaan di SMA Negeri 2 Taruna Pamong Praja Bojonegoro.
Selain itu, Aries menekankan pentingnya kerjasama tersebut untuk memperkuat program Dindik Provinsi Jawa Timur, terutama dalam penyelenggaraan SMA Negeri Taruna.
"Kami ingin mencetak generasi masa depan yang siap menghadapi tantangan global, dan meningkatkan jumlah lulusan SMA Negeri Taruna yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun sekolah kedinasan," pinta Kadindik Aries.
Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudi Saladin mengatakan dengan perjanjian kerjasama ini pihaknya mengaku sangat bersyukur. Karena Kodam V/Brawijaya turut di libatkan dalam proses pendidikan SMA Taruna di Jawa Timur. Mulai tahap perekrutan, proses belajar mengajar, bimbingan pengasuhan sampai pembinaan potensi.
"Mudah-mudahan dengan MoU dan perjanjian kerjasama baik perpanjangan atau perjanjian kerjasama baru dengan SMA Negeri Taruna Pamong Praja ini terus berlanjut. Karena kedepan persaingan global generasi muda kita harus optimis punya daya saing. Selain tegas, mereka harus punya sikap disiplin, kesamaptaan, kemandirian dan wawasan kebangsaan. Sebab kita punya misi sama dalam menyiapkan generasi unggul untuk menyongsong Indonesia Emas 2045," pungkasnya.