Lamongan, Asatunet.com – Ujung tombak kemajuan Negara, menjadi salah satu tugas utama suatu Kabupaten. Selain itu, juga menjadi garda terdepan mendorong perubahan serta mendorong percepatan pembangunan.
Hal itu dijelaskan Mendagri, Tito Karnavian dalam kegiatan pengukuhan dewan pengurus Asosiasi Pemerintah kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Jawa Timur periode 2025 – 2030, kemarin di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat.
Dalam keterangannya dihadapan para pimpinan daerah, Tito mengatakan bahwa kabupaten memiliki peran besar dalam kemajuan negara. Namun dari segi anggaran, kabupaten tidak memiliki banyak anggaran.
Untuk itu, pihaknya berharap keaktifan kepala daerah untuk melakukan aksi guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Karena PAD disebut salah satu kunci kemajuan daerah.
Sementara itu, untuk memajukan PAD, pemerintah daerah harus memberikan ruang kemudahan berusaha dan investasi swasta (Menghidupkan Swasta), mempermudah regulasi yang diterbitkan oleh pemerintah daerah.
Serta, memberdayakan dan meningkatkan tata kelola badan usaha milik daerah (BUMD) & badan layanan umum daerah (BLUD), memastikan situasi politik dan keamanan yang terjamin, Percepatan Penyelesaian Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).
Disamping itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi sangat mengapresiasi apa yang sudah diamanahkan Mendagri kepada jajaran kepala daerah. Hal tersebut menurutnya instrument penting dalam pengaplikasian Undang-Undang No. 22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah.
“Tentunya itu lebih efektif dalam mengawal pelaksanaan otonomi daerah. Yang mana tujuannya adalah pengentasan kemiskinan, pengangguran, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia,” jelas Pak Yes yang juga dikukuhkan sebagai koordinator wilayah Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Jawa Timur periode 2025-2030, oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.