Dalam acara diskudi public yang digelar aliansi pemuda sidoarjo, di café Jl. Mojopahit, Sidoarjo, dua hari yang lalu, Calon Bupati (Cabup) Sidoarjo nomor urut 2, Achmad Amir Aslichin menyerukan bahwa pemuda turut berperan memberdayakan segala potensi di Kota Delta.
“Para generasi muda untuk ikut berkontribusi membangun Sidoarjo. Peran para pemuda ini dinilai begitu strategis dalam memberdayakan segala potensi yang ada di Kota Delta. Selain itu, pentingnya berkolaborasi semua komponen masyarakat,” jelasnya.
"Saya siap bekerja keras untuk Sidoarjo. Misi utama kami, Sidoarjo bisa bangkit dan bermartabat. Kita harus bangga menjadi warga Sidoarjo," ujar Mas Iin penuh semangat di hadapan puluhan pemuda dan tokoh berbagai komponen di masyarakat yang hadir di acara itu.
Sementara, Cabup Paslon SAE diusung koalisi besar PKB, PDI Perjuangan, PAN, PKS dan PPP berkekuatan politik setara 34 kursi di parlemen dan partai non parlemen (PBB, PSI, Partai Gelora dan Partai Ummat) ini telah menandatangani komitmen untuk memberikan wadah bagi anak-anak muda untuk bersama-sama menjaga Sidoarjo lebih maju lagi.
"Kekuatan APBD Sidoarjo harus menjadi solusi untuk beberapa permasalahan yang ada. Kalau dulu ada taglinenya APBD Untuk Rakyat, sekarang saatnya menjadikan APBD Untuk Solusi," ungkap mantan anggota DPRD Sidoarjo dua periode dan DPRD Jawa Timur satu periode ini.
Selain itu, ditambahkan bahwa pentingnya pengelolaan dana desa untuk meningkatkan kualitas lingkungan. Mas Iin menekankan perlunya fasilitas umum yang memadai serta pengelolaan yang baik di setiap dusun untuk menciptakan suasana nyaman bagi masyarakat.
"Kami berencana program dana dusun sebesar Rp 300 sampai Rp 500 juta pertahun di masing-masing dusun. Anggaran itu bisa digunakan untuk pencegahan banjir, pengelolaan dusun agar menjadikan kawasannya asri, tertata rapi dan fasilitas umum yang memadai. Maka mentalitas kita akan aman dan nyaman. Kalau hal itu sudah terwujud, maka masyarakat Sidoarjo lebih sejahtera lagi," katanya.
Sedangkan soal potensi pariwisata yang ikut menjadi perioritas dikembangkan. Mas Iin mengemukakan karena keberadaan Bandara Internasional Juanda, dapat menjadi pintu gerbang destinasi wisatawan domestik maupun mancanegara.
"Wisata pendidikan dan olahraga akan menjadi salah satu fokus kami. Kami akan menjadikan Sidoarjo sebagai tempat yang menarik untuk belajar dan berkompetisi. Potensi wisata lainnya, tentunya juga ikut kita kembangkan dengan merangkul stakeholder. Kami akan merangkul investor untuk mengembangkan wisata di Kota Delta," jelas Cabup lulusan The University of Melbourne, Australia ini.